Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 04:50:58【Resep Pembaca】049 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(87812)
Artikel Terkait
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
- HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
- Prabowo: Indonesia
- TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel
- Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas
- Prabowo: Indonesia
- BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya
- BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs
- Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)
Resep Populer
Rekomendasi

Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto

Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba

Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG

Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini

SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG

Danantara terbuka untuk investasi dari pengusaha dan investor Brazil